Kumpulan Dongeng Untuk Penulis

"Namun, si penulis muda tidak peduli apakah ini komersial atau tidak. Inilah yang ingin dia tulis. Jika dia harus menerbitkan karyanya di penerbit kecil, para kurcaci dalam industri ini, hal itu oke-oke saja buatnya. Dia tidak menulis untuk berpongah diri, melihat namanya tercetak di sampul sebuah buku, dan selamanya membanding-bandingkna penjualannya dengan para penulis lain dalam genre yang sama." -Kumpulan Dongeng untuk Penulis, h.11, Lawrence Schimel-

 

Sumber: dokumentasi pribadi


Tahu buku ini dari unggahan Twitternya mba Kalis Mardiasih, mungkin beberapa dari kalian pernah dengar tentang sosok beliau. Mba Kalis nggak mengulas buku ini, hanya mengunggah foto bukunya dengan caption bahwa dia sudah selesai membacanya. Entah kenapa, setelah lihat bukunya, aku langsung tertarik dan membelinya. Pikiran awalku saat itu, buku ini berisi dongeng-dongeng seputar dunia kepenulisan. Layaknya novel yang punya beratus-ratus halaman. Tentu, aku sangat tertarik. 

Ternyata, bukunya tipis. Benar-benar tipis, hanya 37 halaman! Lebih tebal majalah Bobo aku rasa hahaha. Agak kecewa awalnya karena aku sudah siapkan diri untuk hanyut dalam cerita-cerita panjangnya, apalagi harga buku ini kurang sesuai dengan jumlah halamannya. Namun, setelah aku baca, aku tidak menyesal sama sekali beli buku ini! 

Kumpulan Dongeng untuk Penulis merupakan karya seorang penulis, editor, penerjemah dan penyusun antologi asal Madrid. Buku ini sudah dialih bahasakan dari bahasa Spanyol ke bahasa Indonesia. Jadi, bahasanya nggak terlalu sederhana tetapi nggak terlalu rumit juga untuk dipahami saat dibaca. Berisi 13 cerita pendek, buku ini mampu membawaku hanyut dalam ceritanya. Sepanjang membaca, kepalaku beberapa kali mengangguk-angguk tanpa aku sadari, setuju dengan apa yang tertuang di dalamnya. 

Sumber: dokumentasi pribadi 

Kalau kalian suka nulis apalagi seorang penulis, aku rasa kalian harus punya buku ini deh. Beberapa bagian cerita membuka pandangan baru tidak hanya dalam dunia penulis, tetapi juga tentang kehidupan yang dikemas menjadi dongeng-dongeng berkelas. 


"Kadang, seorang teman meminjami rok, mengantarmu ke pesta, atau cuma menggenggam tanganmu, tindakan murah hati yang sepele, yang pada akhirnya mengubah hidupmu." 

#LiyaBahasBuku


Judul: Kumpulan Dongeng untuk Penulis
Penulis: Lawrence Schimel
Genre: Fiksi-Cerita Pendek
Jumlah Halaman: 37 halaman
Penerbit: Marjin Kiri

Rating Pribadi: 5/5



Comments

  1. Wah, jadi tertarik buat membacanya. Apakah tersedia online ya Mbak? Agak sulit belanja buku di offline store. Biasa baca di aplikasi. Berasa lebih praktis aja. Kaya di ipusnas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada, Mbak. Saya beli online via Shopeenya Akal Buku.

      Delete
  2. Gak sampai 40 halaman? Saya ikutan terdiam sejenak deh. Maksudnya pasti bakalan penasaran pengen baca lagi dan lagi karena saya kira satu jam dua jam saja buku itu udah bisa tamat ya ...
    Anyway, ga masalah segimana tebalnya yang penting kan pesan yang terkandung nya sampai kepada pembaca atau tidak. Itu kan ya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap, bener banget Mbak. Bukunya tipis malah bikin penasaran "kenapa sih setipis ini" wakaka.

      Delete
  3. wah tipis banget ya bukunya. ini kumpulan dongeng buat anak bukan, mbak? soalnya judulnya kumpulan dongeng untuk penulis. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan Mba hihihihi. Bahasanya terlalu berat buat anak-anak aku rasa mah wkwk

      Delete
  4. Duh aku dulu paling suka baca kumpulan cerita seperti buku ini, ada banyak cerita pendek dalam satu buku jadinya kaya dengan berbagai inspirasi tentang kehidupan.

    ReplyDelete
  5. Judulnya keren banget yak Kumpulan dongeng cerita untuk penulis.Penulisnya pasti berharap bukunya menginspirasi kurcaci nano macam kita (gue aja kali ye 🤭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahaha, tenang Mba, aku juga terinspirasi kok (kalau nggak terinspirasi ngga bakal direview ini :-D)

      Delete
  6. Walaupun enggak tebel menarik isi bukunya...saya jadi penasaran . Cuss hunting di marketplace

    ReplyDelete
  7. hmm jadi penasaran juga dengan isinya. Apakah betul isinya semenarik itu. Apakah buku ini juga dapat menjadi rujukan bahan tulisan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau untuk rujukan sepertinya kurang pas Mbak, tapi kalau buat rujukan caption media sosial sih bisa banget hehehe

      Delete
  8. sedikit juga ya bukunya hanya 37 halaman, wah penasaran pengen baca, saya suka buku-buku yang ga terlalu tebal, suka semangat bacanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biar lekas selesai dan bisa ngerjain yang lain kan Mba hihihi

      Delete
  9. Aku juga suka banget baca buku kayak gini. Ringkas dan padat jelas

    ReplyDelete
  10. Baca cuplikan isinya kok tajam juga ya. Benar-benar menggambarkan realita yang mungkin ada saat ini. Bukunya sepertinya penuh makna ya Mbak isinya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banget Mba. Tipis, singkat, padat, jelas dan bermakna.

      Delete
  11. Bukunya menarik ini Mbak. Buku-buku terjemahan ini selalu memberikan insight baru ya Mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget Mbak, walau kadang agak pening juga bacanya karena terjemahan, bahasanya cenderung kaku

      Delete
  12. Wah berarti ada insight dari buku ini ya Mbak? Bahwa menjadi penulis kita tetap harus menghargai hal-hal kecil. Memberi pandangan baru bagi kita.

    ReplyDelete
  13. Menarik banget ya kumpulan dongeng ini ditulis di Madrid dan udah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Jadi penasaran pengen baca bukunya

    ReplyDelete
  14. Wah masyaAllaah mau ikutan baca jugaa euyy akuu, noted banget. makasii kak reviewnyaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, Kak ^_^. Yuk dicek marketplacenya yuukk

      Delete
  15. Hihi ternyata tipis ya bukunya. Aku udah ngebayangin tebel kayak dongeng2 terkenal di zamannya. Tapi menarik juga sepertinya isinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama banget Kak. Ekspektasi bukunya tebal, eeh taunya tipis. Untung bagus wakakaka.

      Delete
  16. Oh iya, bukunya tersedia di marketplace ya. Aku belinya di Shopee Akal Buku. Toko offlinenya ada di Yogyakarta. Cek aja media sosial mereka buat info lebih lanjut ^_^

    ReplyDelete

Post a Comment