2023 Berkarya

Entah gimana dengan kalian, aku merasa 2022 berlalu begitu cepat. Tahu-tahu sekarang sudah 2023 aja walau masih di awal bulan.  Kalau ditilik kembali, buatku 2022 cukup berjalan baik walau rasanya nano-nano, ada sedih, senang, berita baik bahkan berita buruk. Apapun itu, ternyata aku bisa tetap bertahan walau badai menghadang #aiihsyedaap. 

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di akhir tahun aku selalu merefleksi apa saja yang terjadi serta apa saja yang diharapkan tetapi nggak terjadi. Namun, berbeda untuk resolusi awal tahun. Aku menyadari bahwa sebelumnya aku selalu membuat resolusi yang muluk, terkesan tidak realistis, terlalu berharap resolusi itu akan menjadi kenyataan, tahu-tahu malah menyakitkan. Belajar dari kekeliruan tersebut, tahun 2023 ini aku putuskan untuk membuat resolusi yang realistis, yang bisa aku ikhtiarkan dan yang bisa aku wujudkan. Benar-benar aku wujudkan. Aku berhenti berharap pada apa yang belum tentu Tuhan ridhoi, aku berhenti berencana akan suatu hal yang sekiranya di luar jangkauanku. 

Selama tahun 2022, aku melihat beberapa selebgram yang tengah diuji dengan penyakit kankernya. Long story short, sakit yang mereka derita tidak mematahkan semangat untuk sembuh dan bangkit. Mereka lalui setiap fase yang harus dilalui, hingga akhirnya mereka kembali sehat dan jadi lebih baik dari sebelumnya. 

 Kok bisa? 

Salah satu dari mereka, biasanya dikenal dengan sapaan Bubeks pernah bercerita bahwa setelah mengidap kanker, pandangannya akan hidup mulai berubah. Dia berhenti berencana untuk lima tahun ke depan, dia hanya berencana untuk hidupnya selama satu hingga 2 tahun ke depan. Sisanya? Nanti saja dipikirkan. 

Sikap seperti itu bukan tanpa alasan, pasien kanker yang pernah mengalami fase "tinggal menunggu waktu" tentu mengambil langkah sebaik-baiknya, memanfaatkan waktu yang masih tersisa untuk menikmati hidup setiap harinya, tanpa overthinking akan segala hal yang belum tentu terjadi. Dengan begitu, hidup benar-benar dirasakan, hidup benar-benar bisa dinikmati. 

So, di 2023 ini, aku putuskan untuk hidup seperti itu, merencanakan jalan hidupku hanya untuk 2 tahun ke depan dengan optimal. Aku ingin menikmati setiap momen dengan baik, tanpa harus khawatir pada apapun yang belum tentu terjadi. Lalu, aku membuat mimpi dan harapan yang nyata, yang bisa membuatku berkarya dan berdaya. Untuk itu, di akhir 2022 kemarin, aku sudah merencanakan sesuatu yang insyaAllah sudah matang. Bersama salah satu teman online yang aku kenal di komunitas menulis, kami membuat sebuah komunitas untuk perempuan penulis pemula agar bisa berkarya dan berdaya. Komunitas itu kami namai dengan House of Writing for Woman yang bisa kalian cek di Instagram @how_forwoman

Selain itu, aku juga memutuskan untuk kembali serius di dunia blogging, menemukan niche blog yang aku sukai dan sesuai dengan skillsku setelah sekian lama. Langkah ini diawali dengan mengganti domain blog gratis lamaku menjadi domain berbayar. Blog ini nantinya akan fokus pada 3 hal, mengulas buku-buku, tantangan menulis 30 hari selama ramadhan (atau momen tertentu) dan lomba blog. Tujuannya agar lebih fokus, tertata, dan punya identitas diri.

Please, surprise me 2023!