TOP 3 FILM HOLLYWOOD YANG BERKESAN BESERTA SINOPSISNYA

Sejujurnya aku lebih suka nonton series dibandingkan film, tetapi baik film maupun series aku lebih pilih keluaran barat alias hollywood punya. Bukan sok atau apa, menurutku film-film Barat itu nggak banyak fafifu wasweswosnya dan selalu ada filosofi baiknya. Yah, walaupun beberapa budaya di sana nggak cocok banget dengan kita orang Indonesia, terlebih buat umat muslim, tetapi filosofi kehidupannya oke banget. 

Nah, aku mau kasih 3 film hollywood yang berkesan beserta sinopsisnya nih. Teman-teman bisa nonton film-film ini di platform kesayangan kalian. Check it out!

Hidden Figures 

Urutan pertama ada film biografi berjudul "Hidden Figures". Ini pertama kalinya aku enjoy nonton film biografi. Awalnya aku nggak tahu kalau ada film ini, tapi salah satu temanku merekomendasikannya karena dia paham aku suka film Barat. Film ini rilis di tahun 2016, pemain utamanya ada 3 orang perempuan kulit hitam, Taraji P. Henson, Octavia Spencer, dan Janelle Monae. Waw, kalau kalian penggemar film Barat seperti aku pasti nggak asing lagi sama tiga artis kulit hitam yang keren ini.

Sumber: pinterest.com 

Diangkat dari kisah nyata, Hidden Figure menceritakan bagaimana perjuangan tiga orang perempuan kulit hitam yang bekerja di NASA, dengan nama kantor Space Task Group. Seperti yang kita tahu kalau dari dulu bahkan sekarang pun masih, negara Barat terkenal dengan diskriminasi rasnya. Aku pun baru tahu dan cukup syock dengan tindakan rasis yang pernah terjadi. Orang kulit hitam sangat sulit untuk bereksplorasi di negara Barat. Hal sepele seperti termos air minum di kantor aja dipisahin, mana termos untuk karyawan kulit putih mana termos untuk karyawan kulit hitam. Parahnya lagi, toilet juga dibedakan dan toilet untuk karyawan kulit hitam 1 KM jaraknya dari kantor mereka. 

Katherine Johnson (Taraji P Henson) adalah seorang matematikawan dan juga single parent dengan tiga orang anak. Katherine berusaha untuk mendapatkan kesetaraan dalam menjalankan pekerjaannya.  Singkat cerita, Katherine berusaha membuat rumus matematika yang rumit untuk penerbangan para astronot ke luar angkasa. Kemampuannya yang cemerlang memukai kepala Space Task Group. Setelah menerima penolakan berkali-kali, akhirnya Katherine berhasil mengambil tempat di sana dan kemampuannya pun diakui oleh banyak pihak. 

Dua orang temannya, Mary Jackson (Janelle Monae) mengupayakan jenjang karir dengan berjuang menjadi seorang engineer Afrika-Amerika pertama di NASA. Untuk itu ia harus melanjutkan sekolah di tempat orang kulit putih. Ia satu-satunya pelopor wanita Afrika-Amerika yang sekolah di sana. Lalu Dorothy Vaughan (Octavia Spencer) berusaha mengubah status sebagai karyawan kontrak menjadi karyawan tetap di NASA. Ia mengincar posisi supervisor di bagian Programming Department. 

Filosofi film: 

Dalam dunia kerja, pandangan buruk akan sesama karyawan bukan hal yang tabu lagi, apalagi karyawan yang memiliki perbedaan ras. Berada di sebuah perusahaan, dengan posisi luar biasa tentu tidak didapatkan dengan mudah. Berbekal kecerdasan yang ada, ketika berada di posisi sulit, percayalah bahwa apa pun yang memang menjadi hak kita, tidak akan berpaling dari kita. 

The Devil Wears Prada 

Selanjutnya film santai bergenre drama komedi dengan judul The Devil Wears Prada ini dibintangi oleh Merryl Streep, Anne Hathaway, dan Emily Blunt. Waaw, pemain keren semua kan? Film yang rilis pada tahun 2006 ini menceritakan tentang perjuangan Andrea Sachs (Anna Hathaway) dalam menggeluti pekerjaannya di perusahaan majalah Run Away di New York. Perusahaan ini adalah perusahaan majalah fashion paling terkenal. 

Sumber: impawards.com

Suatu hari Andrea Sachs, seorang freshgraduate yang memiliki pengalaman di bidang jurnalistik memenuhi panggilan wawancara kerja di perusahaan tersebut. Emily (Emily Blunt) menjadi yang merupakan asisten pertama dari kepala editor majalah tersebut berniat untuk mencari pengganti dirinya sebagai asisten kedua. Namun, ia kaget ketika HRD mengirimkan Andrea kepadanya. Secara penampilan Andrea dianggap tidak mewakili perempuan Runaway yang modis dan sangat memperhatikan fashion. Ketika Emily hendak mewawancarai Andrea, Miranda Priesly (Merryl Streep) sang kepala editor yang sangat melegenda datang dan ingin mewawancarai Andrea. 

Selama ini tidak ada yang bisa tahan bekerja di bawah tekanan Miranda, sang legenda. Padahal, jika mampu bertahan bekerja dengannya selama satu tahun saja, orang tersebut bisa bebas menentukan mau bekerja di kantor mana pun, simpelnya rekomendasi Miranda adalah tiket emas bagi siapa pun yang butuh pekerjaan.

Singkat cerita, Andrea diterima bekerja di perusahaan tersebut, menjadi asisten kedua Miranda. Andrea diberi daftar tugas yang harus dikerjaannya setiap hari dengan tempo waktu tertentu. Drama pun dimulai. Andrea mengubah penampilannya yang kuno menjadi modis layaknya para model di sana. Pekerjaan Andrea di Runaway semakin hari semakin membuat Miranda terkesan, masalah pun dimulai. Ketika karir Andrea mulai mencapai puncak, ia dilema karena semakin lama kesibukannya semakin mengecewakan pacar dan teman-teman baiknya. 

Filosofi film: 

Film ini mengajarkanku untuk tidak mudah menyerah. Rintangan di tempat kerja adalah hal yang lumrah, sesuatu yang kita anggap tidak bisa diselesaikan, pada akhirnya akan bisa diselesaikan. Jangan takut "dimarahi" bos akan sesuatu yang tidak kita lakukan. Hadapi saja tanpa baper. 

The Conjoring 1 

Yes! Aku sudah puluhan kali nonton The Conjuring. Iya, kalian nggak salah baca, ini The Conjuring film horor yang sempat viral di tahun rilisnya. Saking seringnya aku nonton, aku sampai hafal adegan-adegannya di luar kepala wkwkwk. Menurutku, film ini seram tapi bukan seramnya yang ditonjolkan, tetapi pesan moralnya. Sebenarnya, film The Conjuring ini tentang apa sih? Pesan moralnya apa? 

Sumber: imdb.com

Diangkat dari cerita nyata pasangan cenayang, Ed dan Lorraine Warren yang terbiasa memecahkan kasus supranatural dan bekerja sama dengan gereja. The Conjuring diadaptasi dari pengalaman pasangan ini ketika menyelesaikan sebuah kasus menyeramkan di kota Rohde. 

Keluarga Perron (Roger Perron: ayah, Carolyn Perron: ibu, Andrea: anak pertama, Nancy:anak kedua, Cindy, anak ketiga, Christine: anak keempat, dan April: anak kelima) baru pindah ke kota Rohde. Mereka membeli rumah dari hasil pelelangan bank. Rumah tersebut cukup besar, dengan halaman yang sangat luas dan ada danau di belakang rumahnya. Hari pertama kepindahan mereka, sang ibu sudah "diganggu", di awali dengan lebam-lebam di tubuhnya, berakhir dengan ia "diganggu" saat tengah malam. Tidak hanya dirinya, kelima anak-anaknya pun juga "diganggu". Duh, seramnyaa😓

Suatu hari, Carolyn pergi ke kota untuk menghadiri seminar tentang kegiatan supranatural yang dilakukan oleh pasangan Warren (cenayang). Ia menyimak dengan seksama penjelasan mereka. Ketika seminar telah selesai, Carolyn menghampiri pasangan Warren dan meminta mereka untuk memeriksa rumahnya. Akhirnya, Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) menyanggupi permintaan Carolyn. 

Ketika mereka baru sampai ke kediaman keluarga Perron, Lorraine sudah merasakan hal yang ganjil tepat saat ia memasuki rumah. Hawa-hawa mistis sudah terasa, terlebih ia melihat sekelebat bayangan hitam selalu mengikuti keluarga Perron. Roger (Ron Livingston) dan Carolyn Perron (Lili Taylor) menceritakan kejadian-kejadian mistis yang mereka alami. Puncaknya ada di ruang bawah tanah rumah itu. Ketika Lorraine membuka mata bathinnya di ruang bawah tanah, ia melihat hal yang mengerikan. Ternyata, rumah tersebut telah dikutuk oleh para iblis karena pemilik pertama rumah itu mengabdikan dirinya ke para iblis, dengan mengorbankan keluarganya untuk dijadikan persembahan. 

Tidak sampai di situ, ternyata sang pemilik rumah pertama kalinya (Bathseba, arwah yang mengganggu keluarga Perron) telah mengutuk rumah itu. Siapa saja yang tinggal di sana, akan mati. Caranya? Ia memasuki jiwa sang ibu, lalu menggerakkan ibu untuk membunuh anak-anaknya. 

Setelah ditelusuri oleh pasangan Warren, ternyata keluarga Perron bukanlah keluarga yang taat agama. Mereka tidak membaptis anak-anaknya dan tidak pergi ke gereja. Hal ini terlihat dari tidak adanya tanda salib  dan "kuatnya kekuatan goib" yang ada di rumah mereka. Ed dan Lorraine sempat kewalahan untuk mengusir para iblis tersebut karena Ed dan Lorraine bekerja untuk gereja, sedangkan keluarga Perron bukan jamaat gereja. Alhasil, ritual pengusiran setan yang seharusnya dilakukan oleh Bapa Pastor, akhirnya dilakukan oleh Ed Warren sendiri. 

Filosofi film:

Buatku, film ini menceritakan tentang betapa harus dan pentingnya manusia hidup dengan berpegang teguh pada agama yang dianutnya. Orang muslim harus melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim, seperti shalat lima waktu sehari, puasa di bulan ramadhan, mengaji, dan lain-lain. Orang Nasrani pun demikian, harus melaksanakan kewajiban mereka sebagai anak Tuhan. Rajin beribadah ke gereja dan menjadi jemaat tetap gereja. Orang-orang yang jauh dari agama lebih rentan untuk mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, dalam hal ini, hal-hal mistis. 

Referensi: 

https://bacaterus.com/review-hidden-figures/

https://bacaterus.com/review-film-the-devil-wears-prada/

#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022

#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022Day21