Lebih Pilih Mana, Belanja Online atau Offline?
Belanja itu menyenangkan, asal ada uangnya. Benar nggak? Hahaha.
Rata-rata perempuan suka belanja, entah itu belanja kebutuhan pokok tiap bulan atau belanja untuk memenuhi ego keinginan. Dulu kalau mau belanja caranya cuma satu, pergi langsung ke toko atau mal yang menjual barang tersebut. Berdesak-desakkan dengan pengunjung lain, tawar menawar dengan penjual hingga didapatkan harga yang pas, serta beralih dari satu toko ke toko lain. Tak jarang pula toko yang menjual barang kebutuhan dan keinginan kita terbatas jumlahnya, jadi kita perlu pintar-pintar mengatur waktu kunjungan agar nggak diserobot pengunjung lain.
Sekarang, semua dipermudah. Sudah banyak pebisnis yang buka toko offline, juga online. Toko-toko online pun buanyaak sekali sekarang. Mau belanja via apa? Facebook? Instagram? Any e-commerce? Atau via WA bisnis para penjual pun bisa. Semua sudah mudah, tinggal konsumen yang memilih ingin belanja via apa, offline atau online.
Aku pribadi kalau persoalan belanja ini tergantung mau belanja apa dulu dan aku lagi di mana, hahaha. Kalau aku lagi di rumah orang tua, aku lebih suka belanja online karena pilihan di kota kelahiranku nggak lengkap. Namun, kalau aku lagi merantau di kota besar, Bandung misalnya, bisa dihitung jari berapa kali aku belanja online. Buat apa jugakan online, di Bandung serba ada, tinggal keliling aja bisa dapat apa yang mau dibeli. Jadi, lebih ke situasional aja sih pilihan belanjanya.
Nah, khusus groceries shopping, mau di mana pun aku tetap akan pilih belanja offline. Turun langsung ke toko, dorong stroller sambil keliling toko. Padahal, sekarang juga sudah ada opsi belanja groceries online via aplikasi atau pakai ojol, tapi tetap aja buatku groceries lebih asyik kalau belanja langsung.
Baik belanja online maupun offline, tentu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seperti apa?
Kelebihan Belanja Offline:
- Bisa survei langsung ke barang yang ingin dibeli
- Bisa bandingkan harga antara satu toko dan toko lain, malah bisa ditawar wkwkwk
- Pembayaran cash, jadi kita bisa bawa uang secukupnya dan terhindar dari belanja-belanja yang tidak perlu.
- Harus keluar rumah menuju toko, kadang berdesak-desakkan dengan pengunjung lain yang tentu saja menguras energi.
- Harus meluangkan waktu khusus untuk belanja, agar waktu untuk pekerjaan lain tidak terganggu.
- Tidak memerlukan waktu khusus, saat sedang makan pun bisa belanja wkwkwk.
- Opsi pembayaran lebih variatif, bisa COD, transfer, atau pakai paylatter alias belanja dulu bayar kemudian setelah gajian.
- Tidak capek membandingkan harga hingga didapatkan harga yang sesuai.
- Harus jeli memilih toko online yang terpercaya harga terhindar dari penipuan.
- Harus jeli memilih ekspedisi yang terpercaya, beberapa ekspedisi sudah ada yang tidak amanah dalam prosesnya.
- Variatifnya opsi pembayaran kadang membuat diri kalap, apalagi kalau menggunakan paylatter, kalau nggak bisa mengontrol pengeluaran dan bijak dalam berbelanja, bisa terjebak hutang.
Mau belanja online atau pun offline, balik lagi ke masing-masing individu, lebih nyaman yang mana. Nggak bisa digeneralisir lebih baik belanja online dari pada online. Sebuah ada kelebihan dan kekurangannya, tinggal kita sendiri yang menentukan mau yang mana. Betul nggak?
#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022
#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022Day29
Comments
Post a Comment