Lagi-Lagi Puasa di Rumah Aja? Siapa Takut!

Pandemi sudah masuk tahun ketiga, Ramadan di kala pandemi juga masuk tahun ketiga, puasa di rumah aja pun masuk tahun ketiga. Mulai dari was-was melihat perkembangan pandemi ini sampai jadi "biasa saja" tentu sedang kita rasakan. Yang jelas, tahun ketiga ini tidak sehoror dulu, hadirnya vaksinasi dan booster cukuplah membuat perasaan jadi tenang untuk keluar rumah. Namun, tetap ya dianjurkan untuk puasa di rumah aja kalau nggak ada kepentingan di luar rumah. 

Nah, masuk tahun ketiga puasa di rumah aja pasti kita sudah punya banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Tidak sekaku setahun atau bahkan dua tahun lalu. Mulai dari sahur hingga waktu berbuka tiba. Tiga kali puasa "terkunci" di rumah tentu membuat kita survive dengan keadaan, mencari hal baru untuk dieksplor agar diri tetap bisa produktif dan tidak stress. Memang, butuh waktu untuk bisa menerima keadaan, dan butuh waktu untuk menemukan "zona nyaman" di rumah, khususnya untuk para extrovert. 


Sebagai seorang introvert, buatku pribadi puasa di rumah aja tidak terlalu menjadi masalah. Walau aku akui juga aku sempat stress karena terbatasnya mobilitas. Namun, aku segera mencari kegiatan baru yang bisa aku lakukan hingga aktivitas di rumah menjadi terpola. Beberapa hal pasti berbeda dari Ramadan tahun sebelumnya. Menurutku, hal paling penting yang harus dimiliki agar bisa nyaman selama puasa di rumah aja ialah, kita paham kemampuan diri. Kita harus paham apa yang kita sukai, apa yang bisa kita eksplor. 

Misalnya, aku dari dulu sudah suka dunia literasi, tetapi tidak aku asah sedini mungkin. Barulah sejak pandemi, tepatnya tahun lalu aku mengasah hobiku di dunia literasi. Aku eksplor skill menulisku hingga ke akar-akarnya. Mencoba hal baru yang sebelumnya takut aku lakukan, takut tidak ada yang peduli, takut tidak ada yang lihat, dan takut dicemooh. Hempaskan rasa takut itu, percayalah akan selalu ada orang-orang yang mendukung kita selama apa yang kita lakukan adalah hal baik. 

Akhirnya, di tahun ketiga puasa di rumah aja ini aku jadi tidak "mati kutu" harus melakukan apa. Aku ikuti beberapa challenge menulis baik di blog maupun instagram. Jadi, aku ada aktivitas rutin yang dilakukan selama puasa di rumah aja, tidak hanya rebahan nonton series atau scrolling media sosial. 

Find your own productivity is a key. 

Temukan apa yang bisa membuatmu produktif. Saat ini sudah banyak kok kegiatan yang mendukung untuk dilakukan di rumah aja. Tinggal pilih aja, mau menemukan produktivitas tersebut atau tidak.


#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022

#BPN30DayRamadanBlogChallenge2022Day5

Comments