Belajar Konsisten Menulis? Ikut Blog Challenge Aja.
Belajar konsisten.
Yes, itu salah satu alasan kenapa ikut BPN Ramadan Blog Challenge 2022, sungguh alasan yang apa adanya, bukan? wkwkwk. Tahun ini genap tahun kedua aku ikut blog challenge dari BPN, tentunya di tahun kedua ini aku lebih mengevaluasi tulisanku dari blog challenge tahun lalu. Meskipun temanya berbeda, tetapi kualitas isi tulisan tetap harus dijaga, agar menarik untuk dibaca dan tidak keluar dari tema.
Selain belajar konsisten ngeblog, menurutku ikut blog challenge adalah latihan untuk menepati janji pada diri sendiri. Janji bahwa akan menyelesaikan apa yang telah dimulai, janji bahwa akan menulis setiap hari sesuai tema yang ada. Justru blog challenge ini lebih mudah karena sudah ada temanya, aku tinggal pikirkan isi kontennya apa. Coba bayangkan, alangkah repotnya kalau blog challenge yang diikuti tidak memiliki tema selama 30 hari, alias bebas mau menulis apa. Bingung banget pasti, kan?
- Buat/tentukan gambar pendukung untuk tema satu minggu ke depan. Khusus di BPN Ramadan Blog Challenge, aku sudah diberi 30 tema menulis yang harus diselesaikan. Jadi, aku sudah punya gambaran isi tulisan yang akan aku muat di blogku. Hal ini tentu juga mendukung untuk membuat atau menentukan gambar pendukungnya. Tahun ini, aku bikin gambar sendiri dengan memakai Canva. Aku buat gambarnya per-5 tema tulisan. Jadi, ketika masuk hari baru aku tinggal menulis aja, nggak mikirin gambar lagi.
- Tentukan waktu efektif untuk menulis. Tiap orang punya waktu menulis yang berbeda-beda, kalau aku ada 2 waktu yang efektif selama bulan puasa ini. Setelah sahur dan setelah berbuka. Tinggal aku pilih antara 2 waktu itu, kadang setelah sahur kadang setelah berbuka. Selain jadi lebih teratur, mengetahuii waktu efektif menulis juga membantuku agar tidak mengusik jam kegiatanku yang lain.
- Sebelum masuk hari baru, baca ulang tema yang akan ditulis. Ini penting menurutku yang selalu well prepare. Setelah menulis 1 tema, aku langsung membaca lagi tema selanjutnya dan memikirkan topik tulisannya saat itu juga. Jadi, ketika sudah masuk hari H aku tidak perlu berpikir keras lagi, tinggal eksekusinya saja.
Comments
Post a Comment