Buku Solo Pertamaku~
Beberapa minggu ini aku sedang tidak konsisten pada diri sendiri kalau akan rajin ngeblog. Selain kena blog's block (agak maksa sih istilahnya 😆) aku juga sedang merampungkan janji pada diri sendiri sejak akhir tahun lalu. Janji bahwa tahun ini, setelah berganti usia, aku harus punya buku solo.
Sedikit flashback, kenapa aku memutuskan untuk menulis buku solo karena selama ini aku berkutat dengan buku antologi. Buat yang belum tahu, buku antologi adalah buku yang berisi kumpulan cerita dari beberapa penulis. Biasanya ada syarat minimal dan maksimal jumlah kata atau halaman naskah. Hal paling epik yang bisa terjadi jika sudah terjun di buku antologi, kita jadi ketagihan ingin menulis lagi dan lagi. Makanya, banyak yang bilang kalau mau coba nulis buku, mulailah dengan buku antologi, agar kita tahu minat kita di tulisan jenis apa, kesalahan tulisan kita minor atau mayor, bagaimana cara kita mendistribusikan tulisan agar pembaca tertarik untuk membeli, dan lain sebagainya. Nanti deh, aku akan buat tulisan khusus di blog ini tentang menulis buku antologi.
Nah, seiring berjalannya waktu dalam berkutat dengan antologi, sempat terbesit di pikiranku kalau "kayanya aku perlu bikin buku solo nih", ditambah lagi aku punya salah satu kenalan teman menulis yang cukup dekat denganku. Beliau kasih aku nasihat, kurang lebih seperti ini:
"Kalau sudah punya buku antologi banyak, sayang banget kalau nggak nyusun buku solo. Coba hitung berapa kita habiskan biaya untuk beli buku antologi karya kita sendiri. Aku rasa biaya segitu bisa dapat beberapa buku solo"
Aku pun terdiam, berpikir bahwa ada benarnya ucapan beliau, apalagi kalau buku antologi yang sudah dihasilkan sudah lewat dari 20 buku, sayang banget kalau ide-ide di kepala nggak disalurkan untuk menulis buku solo, karya sendiri, tanpa bercampur dengan karya orang lain. Bakal keren banget, kan?
Akhirnya, aku putuskan untuk mencoba menyicil sedikit demi sedikit naskah buku soloku. Berhubung aku anaknya tidak berani melangkah kalau belum ada ilmunya, aku putuskan untuk ikut kelas menulis buku solo terlebih dahulu agar aku paham apa saja step-step yang dibutuhkan. Mulai dari outline hingga eksekusinya. Selain itu, aku juga mencoba untuk konsisten menulis selama 30 hari, tujuannya ya agar aku bisa menyicil naskah buku soloku. Aku ikuti kegiatan Menulis 30 Hari dan kegiatan Satu Hari Satu Buku Satu Cerita. Total kegiatan aku menulis ada 60 hari, 1 hari 1 cerita. Jadilah aku punya kumpulan cerita dengan benang merah yang sama, yaitu ada pelajaran berharga di setiap cerita yang aku tulis.
MasyaAllahu tabarakallahu. Selamat ya, ka. Luar biasa buku antologinya sdh bnyk sekali, dan dijadikan buku solo. Ide yg bagus. Thankyou for sharing, ka.
ReplyDeleteAlhamdulillaah terima kasih kakaak
DeleteCongrats untuk launching karya2nya yaaa
ReplyDeleteMantab jiwa sekaliiii
semoga berkah, laris manisss dan selalu menginspirasi yaaa
nurul https://bukanbocahbiasa(dot)com/
Aamiin terima kasih kakaak
DeleteAlhamdulillah, aku jg pernah ikutan menulis selama 30hr untuk mendapati buku solo,
ReplyDeleteAku ikut di kelas menulis online, mbaa, alias KMO,
Kalau di Ellunar, aku lbh bnyk ikut antaloginya di event nuram marun, untk mencoba menerbitkan buku di Ellunar masih terbilang mahal bagiku, mbaa, jd aku kdg ikut lomba dan kdg jg dapat voucher terbit.
Sukses dgn buku solonya ya, mbaa 👏👏👏
Waah KMO, aku sering banget dengar KMO kak, apalagi waktu masih aktif ikut nulis antologi di beberapa komunitas. Sebagian besar penulis yang ikut alumni KMO juga :D.
DeleteEh, tapi Ellunar ada opsi terbitin naskah solo gratis juga loh kak, aku pernah lihat. Awalnya ingin ikut terbit gratisnya tapi pas pengumuman naskahku belum selesai hihihi.
Semoga segera menyusul buku solo juga ya kaak.
Turut bangga dan berbahagia atas kelahiran anak pertamanya, semoga semakin banyak buku solo yang lahir di tangan mbak dan memberikan pelajaran berharga untuk pembaca, aamiin
ReplyDeleteAamiin makasih Mba :)
DeleteSelamat kak... Lahir anak eh buku solo pertamanya, semoga segera disusul yang kedua, ketiga, dan seterusnya
ReplyDeleteAamiin Amiin terima kasih banyak kakak.
DeleteMasyaAllah barakAllah ya kak buat karya solo pertamanya. Self publishing berarti ya kak?
ReplyDeleteAlhamdulillah kak ^^.
DeleteKalau merujuk dari definisi, bukan self publishing kak hihihi karena semuanya di atur penerbitnya :)
Selamat, Mbak. Sukses selalu untuk kegiatan menulisnya. Next time kumpulan tulisan di blog bisa juga dibukukan. Hehe..
ReplyDeleteMasyaAllah, ide yang menarik kak! Duh aku kok nggak kepikiran ya hihihi. Terima kasih idenya kakaak
DeleteMashaAllah~
ReplyDeleteSemangat luar biasa menghasilkan sebuah karya yang suatu saat bisa menjadi warisan dan amal jariyyah kelak.
Selamat yaa, kak..
Aamiin. Terima kasih kakak ^^
Deleteselamat ya kak sudah melahirkan buku solo, euforianya terasa, semoga berkah dan laris manis ya bukunya
ReplyDeleteSelamat untuk kelahiran karya solo pertamanya ya mbak
ReplyDeleteSemoga dilanjutkan kelahiran berikutnya 🥰
Aamiin. Terima kasih kakak ^^
DeleteWah, selamat ya mba untuk buku solo pertamanya.. Semoga kedepannya bisa menerbitkan karya lainnya lagi.. Sukses selalu mba..
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih kakak ^^
DeleteAlhamdulilah sudah menerbitkan buku Solo.semoga bisa ngikutin jejaknya
ReplyDeleteTerima kasih kakak ^^
DeleteYuk segera menyusul buku solonya kaak
Selamat ya kak atas buku solo pertamanya semoga akan lahir buku solo berikutnya yang menginspirasi juga, aamiin
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih kakak ^^
DeleteWah bener ya akhirnya kalau dikumpulkan dari naskah2 antologi kita bisa jadi buku solo. Namun, aku belum pede kalau buku solo, siapa aku ini hihi. Btw selamat yah mbak atas lahirnya buku Solonya semoga terus menginspirasi dan menyemangati orang banyak
ReplyDeleteHihihi iya kak. Berawal dari antologi berujung dengan solo. Yuk ah kak dijadiin buku solo juga naskah-naskahnya, kalau sudah pernah antologi, berarti udah PD doong ;)
DeleteSaluttt...Dengan m,engikuti kegiatan Menulis 30 Hari dan kegiatan Satu Hari Satu Buku Satu Cerita, jadi deh buku solonya. Judul dan covernya cakep, Mbak..Semoga sukses dengan buku perdananya, berkah buat semua:)
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih kakak ^^
DeleteSelamat atas buku solo pertamanya mbak, semoga sukses dan berkah ya mbak
ReplyDeleteTerus semangat berkarya
Aamiin. Terima kasih kakak ^^
DeleteMASYA ALLAH BAROKALLOH MBAK SUDAH BERHASIL MENELORKN BUKU SOLO KEREN AMAT SIH,TANTANGANNYA ADALAH KOMITEMEN YA UNTUK MEREALISASIKAN
ReplyDeleteALHAMDULILLAAH MAKASIH BANYAK MBAK HAMIM. BETUL BANGET MBAK, KOMITMEN ADALAH KUNCI.
DeleteEh ikutan capslock aku :-D
Yeay, keren bangeettt selamat ya untuk launching karya solo-nya... berkah selalu. Semoga diikuti oleh karya-karya selanjutnya yang ciamik!!
ReplyDeleteWaaahh,,, Aamiin. Terima kasih kakak ^^
Deletema syaa Allah selamat mbaaaak, yippi bukuuu soloooo, sukses berkah ya mbaak
ReplyDeleteYippiiii Aamiin. Terima kasih kakak ^^
Delete